VLOOKUP Excel
Saya yakin seratus persen bahwa semua engineer telco pasti memerlukan vlookup, kecuali engineer greget yang bisa manual ngerjainnya. hehe
Keseharian kita dalam optimasi pasti dibarengi dengan otak-atik excel, seperti membuat chart, tabel, mengggunakan formula-formula excel yang sederhana maupun yang rumit, bahkan menggunakan macro excel. Itu memang tidak bisa dihindari, karena kita bekerja memang dibidang pengolahan data untuk menghasilkan report dan hasil-hasil pendukung optimasi jaringan.
Sebut saja Engineering Parameter di Genex, gcell, dan lain sebagainya. Nah, disini saya akan membahas bagaimana cara lookup selain dengan menggunakan
vlookup yang sudah umum banget itu. Awalnya dulu ketika saya ingin mendapatkan data yang dilookup, namun kok datanya ada disebelah kiri kolom yang dijadikan table array, bisa sih kita pindahkan atau copy data acuannya ke sebalah kiri persis data yang ingin kita ambil, tapi kan apa nggak ada cara yang lebih simple?
Ada sob, ini mungkin salah satunya, yaitu menggunakan formula INDEX dan MATCH.
Formula INDEX dan MATCH
Formula Index di excel =INDEX(array, row_num, [column_num]) di kombinasikan dengan formula match di excel =MATCH(lookup_value, lookup_array, [match_type]).
|
Formula Index dan Match |
Penjelasan menurut bahasa saya sendiri (Untuk penjelasan mendetail silakan googling ya, tanya mas Microsoft);
Formula INDEX
=INDEX(array, row_num, [column_num]), seperti pada gambar di atas, INDEX pertama-tama diambil area adalah dari A3 sampai B9, kolom judul tidak diikutkan. Kemudian diikuti dengan nomor cell (dari area yang dipilih di awal) yang akan diambil datanya yaitu "SITE LTE_5", disini diambil angka 5. Kenapa 5? karena Index ini menggunakan array, yaitu dari pilihan area awal tadi "LTE SITE_5" itu berada di urutan ke 5 dihitung dari atas (hitungan dimulai sesuai area pilihan tadi). Kemudian angka yang berada paling belakang, yaitu angka 2, itu merupakan urutan kolom. Dimana "LTE SITE_5" berada di urutan kolom ke-2.
Untuk angka urutan-urutan baris dan kolom saya tuliskan di samping kanan tabel dan atas tabel.
Formula MATCH
=MATCH(lookup_value, lookup_array, [match_type]). Nah kalau match itu kebalikannya. Jika index memasukan angka untuk mendapatkan data di suatu cell, MATCH memasukan data ke formula untuk mencari di urutan ke berapa angka tersebut di "lookup_value"/area yang dipilih, setau saya hanya bisa satu kolom saja pilihannya. Pada gambar di atas, kita mencari "LTE SITE_5" berada di urutan ke berapa, area "lookup_value"nya dari B3 sampai B9, didapatlah angka 5.
Lalu, gimana cara memakai keduanya biar bisa kaya formula VLOOKUP?
Kombinasi Formula INDEX dan MATCH
Berikut sob, simak GIF nya. hehehe
Dari GIF diatas, rumusnya adalah (di cell B2)
=INDEX(DATA!A:A,MATCH(LookUp!A2,DATA!B:B,0))
Sederhananya bisa dijelaskan begini (mau lebih detail juga? Coba tanya mas Microsoft lagi sob),
DATA!A:A, adalah data yang akan diambil dari sheet DATA kolom A, kemudian LookUp!A2, adalah urutan angka dari data yang ada di sheet LookUp-cell A2 yang nantinya digunakan untuk mengambil data dari kolom A di sheet DATA. Kemudian DATA!B:B adalah kolom B sheet DATA dimana terdapat kumpulan data yang sejenis dari data di LookUp!A2. Atau teman-teman bisa simpulkan sendiri bagaimana cara kerja
INDEX-MATCH dari masing-masing fungsi formula tersebut seperti saya paparkan di atas. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di GIF ya.
KELEMAHAN VLOOKUP INDEX-MATCH
Disamping kelebihannya itu bisa lookup ke arah kiri, ada kekurangannya. Yaitu ketika kita memiliki data di beberapa kolom, dan kemudian kita gunakan filter terutama seperti filter Sort A to Z, Sort Z to A, Sort Oldest to Newest, Sort Newst to Oldest. Kita akan dapati formulanya ini akan mengikuti kemana cell itu berpindah, seperti ada tanda permanen di formula tersebut "$". Namun, acuannya tetap sama, hanya hasil lookupnya saja yang berbeda.
Jadi, ketika dilakukan filter seperti yang saya sebutkan diatas, cek kembali formula lookupnya. Sedangkan untuk Vlookup dia akan mengikuti source lookupnya.
Semoga bermanfaat.