Telecommunication Engineering

Seputar dunia telekomunikasi, membahas materi-materi yang berkaitan dengan bidang telekomunikasi.

  • Home
  • About
  • Contact Us
  • Privacy Police
Home » 4G LTE » Teknik Seluler » Arsitektur Jaringan 4G LTE

Saturday, September 19, 2015

Arsitektur Jaringan 4G LTE

Di setiap teknologi pasti memliki arsitektur jaringannya sendiri-sendiri. GSM, CDMA, WCDMA dan 4G LTE (Long Term Evolution) pun sama. Sekedar untuk permulaan bahwa, kebanyakan orang salah menamai keseluruhan jaringan generasi ke empat disebut dengan LTE, padahal sejatinya LTE hanya merupakan bagian air interface dari jaringan generasi keempat tersebut. Keseluruhan jaringan generasi ke empat disebut dengan EPS (Evolved Packet System), namun sudah familiar dengan LTE, dan akhirnya nama ini lah yang sering digunakan.

Untuk mempermudah memahami arsitekturnya, kita pisahkan menjadi dua, yaitu :
  1. Arsitektur dari E-UTRAN
  2. Arsitektur dari EPC (Evolved Packet Core)

Arsitektur E-UTRAN

E-UTRAN (Evolved UMTS Terrestrial Radio Access Network) berfungsi untuk menghubungkan antara mobile dengan EPC. E-UTRAN terdiri dari satu komponen yaitu evolved Node B (eNB). Jika menilik ke teknologi sebelumnya (3G), di bagian ini terdiri dari dua komponen yaitu Node B dan RNC. Di jaringan 4G, eNB memiliki fungsi keduanya, yaitu fungsi dari Node B dan RNC. Ini semakin mempersingkat waktu komunikasi antara mobile dengan base station tersebut, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk Handover misalnya, akan jauh lebih cepat.

Dua fungsi utama dari E-UTRAN adalah :
Pertama, adalah sebagai pengirim transmisi radio ke semua mobile yang ada di jangkauannya. Dengan pemrosesan signal analog dan signal digital.
Kedua, sebagai pemroses signalling messages yaitu untuk mengendalikan low level operation dari sebuah mobile.

arsitektur eutran
Arsitektur E-UTRAN
Diantara eNB, jaringan LTE memiliki interface yang dinamai dengan interface X2. Interface ini bukan interface fisik, namun logical interface. Proses handover mobile dilakukan melalui interface X2 ini, namun jika interface X2 ini tidak availabel, maka dapat juga menggunakan interface S1 yang juga merupakan logical interface. Namun tentunya jika menggunakan interface S1 ini data yang ditukar lebih memakan banyak waktu dan menyebabkan latency semakin besar.

Mobile hanya bisa terhubung ke jaringan (eNB) dalam satu waktu dan satu cell. Artinya tidak ada soft handover disini. eNB yang dimana mobile camp di jangkauannya, disebut dengan serving eNB.

Arsitektur EPC (Evolved Packet Core)

Beberapa komponen penting dari EPC adalah seperti MME, S-GW, P-GW, HSS. HSS (Home Subscriber Server) adalah server yang menyimpan seluruh data subscriber network operator.

komponen epc
Komponen EPC
Ada dua jenis interface yang menghubungkan antara E-UTRAN dan EPC (eNB ke MME dan S-GW), yaitu interface S1-MME yang menangani signalling message (control plane), dan interface S1-U yang menangani traffic (user plane). Kemudian S-GW dihubungkan dengan MME melaui sebuah interface yang disebut dengan interface S10 (control plane), sedangkan interface yang menghubungkan antara S-GW dan P-GW adalah S5/S8. Dimana S5 adalah jika S-GW dan P-GW berada dalam satu network, ini hubungannya dengan Roaming network. Sedangkan S8 jika S-GW dan P-GW berada di network yang berbeda. Interface yang menghubungkan network dengan dunia luar adalah SGi yaitu antara PDN gateway dan internet atau server network operator atau IP Multimedia Subsystem. Interface S6a menghubungkan antara MME dan HSS.

MME (Mobility Management Entity) adalah komponen yang mengurus high-level operation dari mobile, menangani mobility mobile (signalling message). Sebuah UE akan terhubung dengan sebuah MME yang disebut dengan serving MME. Namun dapat saja berpindah MME jika UE tersebut berpindah cukup jauh.

S-GW (Serving Gateway) berfungsi sebagai high-level router, yang mana meneruskan data antara eNB dan P-GW. Sebuah UE akan terhubung dengan sebuah S-GW tapi dapat saja berpindah ke S-GW yang lain jika UE tersebut berpindah cukup jauh.

P-GW (Packet Data Network Gateway) adalah titik akhir dimana network berhubungan dengan komponen luar. Seperti halnya internet, network operator server, dan IP Multimedia subsystem. Setiap P-GW diidentifikasi dengan APN (Access Point Name). Sebuah operator biasanya menggunakan APN untuk masing-masing layanan, misal untuk internet atau IP multimedia subsystem. Ketika UE pertama kali dinyalakan akan langsung disambungkan ke default PDN Gateway seperti halnya internet untuk memberikan layanan always on. Selanjutnya, akan dihubungkan ke PDN Gateway lain sebagai additional seperti halnya IP multimedia subsystem atau private corporate network. Setiap PDN gateway akan tetap sama selama masa waktu koneksi data.

Komparasinya dengan UMTS adalah PDN Gateway sebagai Gateway GPRS Support Node (GGSN), sedangkan MME dan S-GW adalah Serving GPRS Support Node (SGSN). Memisahkan antara traffic dan signalling dapat lebih mengontrol lalu lintas data yang ada. MME hanya menangani masalah signalling, yang artinya jika jumlah UE bertambah/melebihi load maksimum maka dapat ditambahkan MME pula, Sedangkan S-GW menangani traffic, dimana jika traffic data bertambah/melebihi load maksimum dapat ditambahkan S-GW.

Sumber referensi :
An Introduction to LTE, 2nd Edition - Christopher Cox
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Sibro
7:58 PM

Belum ada komentar untuk "Arsitektur Jaringan 4G LTE"

Post a Comment

Semua yang saya tulis di postingan blog ini adalah hasil dari apa yang saya baca dan pelajari dari berbagai sumber buku, halaman web, slide-slide, pdf, dll, serta merupakan pengetahuan hasil pengalaman saya bekerja di bidang Telekomunikasi Seluler. Kemudian saya mengulasnya disini. Jika terdapat kesalahan di dalam postingan, mohon untuk dapat mengoreksi dan memberitahukan saya melalui form Contact Us.

Terima kasih atas kunjungannya.

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Find Us :

Apa yang anda cari?

Entri Populer

  • Cara Install DatePicker dan MonthView Microsoft Excel
    Bagi anda yang membaca artikel ini, seharusnya anda telah mengunjungi Cara Membuat Calendar Date Picker di Excel (Macro) . Sebelum meli...
  • Cara Membuat Calendar Date Picker di Excel (Macro)
    CALENDAR DATE PICKER Macro excel pasti bakal dibutuhkan untuk pekerjaan kita di dunia telco. Sangat bermanfaat untuk olah data. Saya mend...
  • Arsitektur Jaringan 4G LTE
    Di setiap teknologi pasti memliki arsitektur jaringannya sendiri-sendiri. GSM, CDMA, WCDMA dan 4G LTE ( Long Term Evolution ) pun sama. Se...
  • Cara Membuat Gcell dengan comMON 3.2 dan Make Sector (Update : comMON4.0)
    Yang pertama perlu diperhatikan disini adalah format yang diminta oleh comMON3.2 dan Make Sector. Untuk comMON 2.4 atau 3.2 meminta format...
  • Mengubah File TAB di Mapinfo ke File KML di Google Earth
    Sebagai engineer, terkadang kita memerlukan pengubahan file TAB dari mapinfo ke file KML di google earth untuk kebutuhan analisa hasil driv...
  • Beberapa Langkah Menggunakan TEMS Discovery
    TEMS Discovery Basic Langkah-langkah dasar yang biasanya dicari oleh para pengguna TEMS Discovery adalah bagaimana caranya memasukkan ...
  • Cara Mengatasi Google Earth Stuck di Loading Myplaces.kml (Dan Contoh Batch File untuk Delete Dengan Cepat)
    Delete Folder di AppDATA Sebagai RF Engineer tidak mungkin kalau tidak kenal dengan aplikasi Google Earth . Nah, salah satu masalah yang...
  • Membuat Kolom MOD3 Langsung di MapInfo (Gcell LTE)
    Gcell itu bisa diatur informasi apa saja yang ada di dalamnya, termasuk informasi nilai MOD3 . Bahkan saya pernah mendapatkan gcell yang ti...
  • Convert Plot Drive Test dari MapInfo ke Google Earth (Plot2GE1.9)
    Sebelumnya saya pernah membahas bagaimana cara convert file MapInfo ke Google Earth menggunakan MapInfo2Google . Namun, tool itu tidak bisa...
  • Cara Membuat Neighbor Relation Menggunakan SNT di MapInfo (Download SNT1.4.2 Disini)
    Sebelumnya saya telah memposting beberapa tutorial mengenai cara membuat Gcell (mapping gcell) di MapInfo. Cara Membuat Gcell dengan Sit...
Copyright 2017 Telecommunication Engineering - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Published by Evo Templates