TEMS merupakan kependekan dari Test Mobile System. TEMS Investigation ini digunakan untuk men-setting dan maintenance jaringan seluler. Perangkat utama untuk melakukan setting dan maintenance jaringan seluler tersebut adalah komputer/note book yang sudah terinstal TEMS di dalamnya, ponsel TEMS, dan GPS.
Salah satu fitur utama dari TEMS adalah menggunakan ponsel dengan bagian radio standar dan daya standar, yaitu suatu ponsel biasa dengan perangkat lunak yang diubah. Maka dari itu TEMS akan berperilaku sama seperti ponsel standar. Namun, memiliki fitur tambahan sebagai pengumpul informasi tentang level sinyal, kualitas sinyal, dan banyak lagi sesuai yang dipancarkan oleh BTS. Telepon seluler yang compatible dengan perangkat lunak ini diantaranya adalah Sony Ericsson K800i, K790i, K600i, W600, Z800i, V800.
|
Tampilan awal standart TEMS Investigation |
Pada tampilan diatas (klik untuk memperbesar gambar), TEMS terbagi menjadi beberapa bagian :
- Menu Bar & Tool Bar : berisi menu-menu utama dan icon shortcut dengan berbagai fungsi tertentu.
- Navigator : berfungsi untuk mengatur tampilan.
- Workspace : sebagai lembar kerja, dimana parameter-paremeter yang perlu ditampilkan ditempatkan di bagian ini.
- Worksheet : berisi beberapa halaman kerja yang kita perlukan.
- Status Bar : berisi tentang icon-icon tool yang terhubung ke komputer.
Untuk memodifikasi tampilan TEMS kita harus mengetahui terlebih dahulu project apa yang akan kita kerjakan dan apa saja yang akan diambil dan diperhatikan ketika melakukan DT. Contoh sekenario yang diberikan terhadap seorang drive tester adalah sebagai berikut :
- MS1 (Mobile Station yang pertama) = Idle (tidak dipergunakan dalam artian ponsel tersebut harus dalam keadaan standby), Lock BCCH (yang melayani ponsel tersebut hanya BCCH site yang akan di DT).
- MS2 = Dedicated (digunakan untuk test call atau test GRPS atau test lainnya), Lock Band (band frekuensi ponsel tersebut dikunci, misalnya hanya band untuk GSM 900MHz atau DCS 1800MHz).
- Moving (bergerak menjauh dari site biasanya minimal 2KM per sector) = Short Call 120/10 (melakukan test call dengan durasi 120 detik dan call wait 10 detik).
- Stationary per sector (diam di mainroute tiap sector) = Test Call 10/10 10 x (melakukan test call durasi 10 detik, call wait 10 detik dan 10 kali execute).
- Stationary per sector Test GPRS = PS Attach & PS Detach 10 x (test paket data 10 kali), PDP Context 10x (test Dial untuk connect internet 10 kali), DL 500Kb (test download file apa saja dengan kapasitas 500Kb).
Dari sekenario tersebut, kita bisa mendapatkan bayangan tentang DT yang akan kita lakukan dan apa saja yang harus ditampilkan di workspace TEMS.
Sumber : Materi Praktikum Teknik Seluler