BTS merupakan kependekan dari Base Transceiver Station. Kata itu hanya merupakan sebuah istilah saja dalam bidang telekomunikasi. Tergantung dari vendor yang memproduksinya namanya pun berbeda-beda. Ada yang menamainya dengan BS(Base Station), RBS(Radio Base Station), dan masih banyak lagi.
|
Tower |
BTS bukanlah tower seperti yang terlihat seperti gambar diatas, melainkan alat yang disimpan diruangan yang biasanya berada di bawah tower tersebut. Dalam satu lingkup tower bisa terdapat banyak operator untuk jaman sekarang ini. Misal operator Three dan Fren menggunakan tower secara bersam-sama(barengan). BTS itu tersimpan dalam sebuah shelter (biasanya berbentuk kotak berwarna putih), seperti gambar dibawah ini :
|
Shelter |
Di dalam shelter tersebut terdapat banyak komponen, tidak hanya BTS.. Tapi ada juga rectifier, batterai, odu(outdoor unit), dan sebagainya. Sebuah BTS dapat hidup/menyala dengan menggunakan tegangan sumber sebesar 53 volt secara normalnya.
Sedangkan komponen-komponen yang ada diatas tower diantaranya adalah :
- Antena Microwave
- Antena Sektoral (biasanya berjumlah 3 buah)
Antena-antena tersebut berfungsi untuk menerima sinyal dari MS dan mengirimkan sinyal ke BTS yang lain atau langsung ke BSC(Base Station Controller).
Dalam satu BSC dapat mewakili beberapa BTS. BTS-BTS ini dikonfigurasikan dengan sistem jaringan seperti ranting pohon. Masing-masing BTS biasanya memiliki kecepatan koneksi dalam standar E1. 1 E1 = 2 MB, biasanya satu BTS ada 16 E1. Sedangkan BTS yang terhubung ke BSC dapat memiliki kecepatan koneksi mencapai 64 E1 dengan teknologi HI-CON.
Tinggi dari tower yang digunakan juga berpengaruh terhadap pelayanan yang diberikan. Semakin tinggi tower yang dipakai, maka jangkauan sinyal BTS akan semakin besar. Jumlah MS(Mobile Station) yang mengunakan BTS juga mempengaruhi jangkauan dari BTS itu sendiri. Semakin banyak MS yang menggunakan suatu BTS maka jangkauan akan semakin sempit. Maka dari itu, di kota-kota akan lebih banyak BTS yang dibangun untuk menciptakan pelayan yang efisien, agar tidak terjadi banyaknnya Drop call dan gangguan-gangguan lain dalam komunikasi mobile. Dapat saja terjadi interferensi antar BTS dikarenakan frekuensi sinyal tangkap atau kirim antara BTS yang satu dan yang lain sama.
Contoh antena sektoral (yang tidak terpasang):
|
Antena Sektoral |
Sekian. Mohon kalau ada kesalahan dikoreksi. Terima kasih.