Alokasi frekuensi GSM yang dipakai di sebagian besar dunia yaitu pada pita 900 MHz, yang dikenal sebagai GSM900, dan pada pita 1800 MHz, yang dikenal sebagai GSM1800 atau DCS (Digital Communication System), seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :
|
Alokasi Frekuensi GSM |
Frekuensi downlink adalah frekuensi yang dipancarkan oleh BTS-BTS untuk berkomunikasi dengan MS dan juga menghasilkan apa yang disebut sebagai coverage footprint operator. Sedangkan frekuensi uplink adalah frekuensi yang digunakan oleh MS agar bisa terhubung ke jaringan.
Untuk akses uplink, alokasi frekuensi GSM900 yaitu dari 890 MHz sampai dengan 915 MHz, sedangkan untuk downlink dari 935 MHz sampai dengan 960 MHz. Dalam frekuensi GSM900, baik uplink maupun downlink memiliki alokasi frekuensi yang berbeda, namun dengan penomoran kanal ARFCN keduanya sama, karena kedua-duanya adalah pasangan kanal duplex yang dipisahkan selebar 45 MHz.
Lebar pita spektrum GSM900 adalah sebesar 25 MHz dan penomoran kanal ARFCN-nya dimulai dari 0 dan seterusnya, dengan lebar pita per kanal GSM adalah 200 KHz (0.2 MHz). Maka, jumlah total kanal untuk GSM900 adalah 25/0.2 = 125 kanal. Namun tidak semua kanal ini dapat dipakai, ada dua kanal yang harus dikorbankan sebagai system guard band pada kedua ujung batas spektrum masing-masing yaitu ARFCN 0 di batas bawah dan ARFCN 125 untuk batas atas. Jadi, ARFCN efektif yang dipakai untuk GSM900 adalah ARFCN 1 sampai 124.
Pada GSM1800 (DCS) alokasi frekuensi uplink-nya yaitu dari 1710 MHz - 1785 MHz sedangkan downlink¬¬-nya dari 1805 MHz - 1880 MHz dimana alokasi frekuensi antara uplink dan downlink terpisah selebar 95 MHz. Dengan demikian, berbeda dengan GSM900, GSM1800 memiliki lebar pita kurang lebih 3 kali lebih lebar dibanding GSM900. Pada GSM1800 penomoran kanal ARFCN-nya dimulai dari 511 dan berakhir 886 (375 kanal total, 3 kali lebih banyak dari GSM900) dimana 511 dikorbankan sebagai system guard band pada ujung bawah dan 886 dipakai sebagai system guard band pada ujung atas.